Rabu, 08 Januari 2014

10 Masalah Menyusui dan Solusinya


Walaupun menyusui adalah proses alamiah antara Mama dan si kecil, tapi baik Mama dan si kecil masih harus menjalani proses pembelajaran untuk mendapatkan proses menyusui yang nyaman dan menyenangkan. Sebelum mencapai target itu, ada 10 hal yang sering mengganggu proses menyusui.
1. Sakit saat menyusui
Puting yang terasa sakit di awal proses menyusui adalah hal yang wajar, terutama bila Mama adalah Mama baru. Tapi bila puting masih terasa sakit setelah lebih dari 1 menit, cek posisi Mama dan si kecil.
Solusi: Posisi yang benar adalah bila dagu dan hidung si kecil menyentuh payudara Mama dan mulut bayi menutupi lebih banyak areola di bagian bawah puting daripada bagian atas.  Bila posisi sudah benar dan proses menyusui masih menyakitkan bisa disebabkan oleh puting Mama  yang kering. Pakailah pakaian yang longgar dan hindari membersihkan puting dengan sabun. Krim berbahan dasar lanolin bisa Mama oleskan di antara proses menyusui.
2. Puting retak dan kering
Masalah ini bisa disebabkan oleh banyak hal: sariawan, kulit kering, kesalahan saat memompa ASI, atau kesalahan posisi menyusui. Pada minggu awal menyusui, Mama mungkin mengeluarkan sedikit darah dari payudara saat si kecil baru belajar menyusui atau Mama baru mulai belajar memompa ASI. Hal ini tidak akan membahayakan si kecil bila jumlahnya tidak terlalu banyak.
Solusi: Cek posisi menyusui (sesuai poin 1). Sebaiknya Mama menyusui lebih sering dengan periode lebih singkat, karena bila bayi terlalu lapar, hisapannya akan semakin kencang dan bisa melukai payudara Mama. Bersihkan puting yang terluka dengan air bersih saja. ASI Mama juga bisa membantu menyembuhkan luka Mama, jadi oleskan sedikit ASI Mama ke puting Mama sebelum dan sesudah menyusui. Bila semua sudah dicoba dan puting Mama masih terluka, coba gunakan krim lanolin yang khusus dibuat untuk Mama menyusui
 3. Saluran ASI yang tersumbat
Penyumbatan saluran ASI biasanya terjadi karena payudara yang terlalu penuh karena ASI lama tidak dikeluarkan. Hal ini juga bisa disebabkan oleh BH menyusui yang terlalu ketat danstress. Bila saluran ASI Mama tersumbat, akan ada gumpalan keras di payudara Mama yang terasa sakit bila disentuh. Bila Mama mulai demam, berarti penyumbatan mengakibatkan infeksi dan Mama harus segera ke dokter.
Solusi: Beristirahatlah yang cukup. Kompres payudara Mama dengan kompres hangat dan pijat payudara Mama untuk menstimulasi penyaluran ASI. Penyumbatan saluran ASI tidak berbahaya untuk bayi, jadi Mama bisa terus menyusui si kecil.
4. Payudara bengkak
Pembengkakan payudara mempersulit proses menyusui karena bayi sulit menghisap payudara Mama yang terlalu kencang
Solusi: Pijat payudara Mama dengan tangan sebelum menyusui agar ASI keluar dengan lancar dan payudara jadi tidak terlalu kencang, sehingga si kecil lebih mudah menyusui. Semakin sering Mama menyusui si kecil justru memperkecil resiko payudara Mama membengkak.
5. Mastitis
Mastitis adalah infeksi bakteri di payudara Mama yang ditandai oleh gejala mirip gejala flu, seperti demam, dan payudara yang sakit. Hal ini biasa terjadi di minggu awal setelah kelahiran, dan bisa juga terjadi saat proses penyapihan. Hal ini biasanya disebabkan oleh puting yang kering, penyumbatan saluran ASI, atau payudara yang bengkak.
Solusi: cara yang paling tepat untuk melawan infeksi ini adalah dengan antibiotik, kompres panas, dan rutin ‘mengosongkan’ payudara Mama. Pompa payudara Mama sampai daerah yang kemerahan menjadi tidak terlalu kencang. Mama masih bisa terus menyusui si kecil walaupun Mama terkena mastitis.
6. Thrush/sariawan
Thrush adalah infeksi di mulut bayi yang bisa menular ke payudara Mama. Infeksi ini menyebabkan gatal-gatal, sakit, dan bahkan ruam.
Solusi: Dokter Mama akan memberikan obat anti jamur untuk dioleskan di puting Mama dan di mulut si kecil. Baik Mama dan bayi harus mendapat pengobatan pada saat yang sama untuk mempercepat penyembuhan.
7. Produksi ASI sedikit
Bila dokter anak si kecil khawatir dengan penambahan berat badan si kecil yang dinilai kurang, produksi ASI Mama yang kurang banyak bisa menjadi penyebabnya.
Solusi: Penyusuan dan pemompaan payudara secara rutin bisa membantu meningkatkan produksi ASI. Proses menyusui adalah proses supply and demand, jadi semakin banyak Mama menyusui si kecil, akan semakin banyak pula produksi ASI Mama.
8. Bayi tertidur saat menyusui
Selama bulan-bulan awal setelah kelahiran, bayi biasanya selalu mengantuk. Jadi tertidur saat menyusui adalah hal yang normal.
Solusi: Bila si kecil tertidur saat menyusui, stimulasi dia dengan menggelitik kakinya atau menggosok punggungnya. Masalah ini biasanya akan menghilang seiring si kecil semakin besar.
9. Puting rata.
Coba tarik puting Mama dengan jempol dan telunjuk Mama. Bila puting Mama justru tertarik ke dalam dan tidak menonjol ke luar, berarti Mama memiliki puting rata. Walaupun hal ini bukan masalah besar dalam menyusui asal Mama tahu trik menyiasatinya.
Solusi: Ada beberapa metode pemijatan yang bisa Mama cari di dunia maya unuk membantu Mama ‘mengeluarkan’ puting Mama. Selain itu, Mama bisa mencoba memompa payudara untuk mengalirkan ASI sebelum meletakkan si kecil di posisi menyusui.
10. Pengeluaran ASI terasa menyakitkan
Kadang bila payudara Mama mengeluarkan ASI dengan terlalu deras, payudara Mama akan terasa sakit. Beberapa Mama akan merasa seperti kesemutan dan Mama lainnya hanya merasa sedikit ngilu saja.
Solusi: Bila rasa kesemutan ini berubah menjadi rasa seperti tertusuk, Mama perlu mengecek apakah Mama terkena infeksi payudara. Bila Mama terkena infeksi (disertai gejala demam dan meriang), Mama perlu meminum antibiotik. Konsultasikan pada dokter untuk antibiotik yang aman untuk Mama menyusui, sehingga nutrisi si kecil tidak terganggu.

Sumber:
http://pregnant.thebump.com/new-mom-new-dad/feeding-baby/articles/top-10-breastfeeding-problems-solved.aspx

Minggu, 05 Januari 2014

Pengelompokan Perkembangan Kanker Payudara





Perkembangan Kanker Payudara dan Pengobatannya
Kanker Payudara merupakan penyakit ganas yang menjadi penyebab kematian nomer 5 setelah kanker paru, kanker rahim, kanker hati dan kanker usus. Jenis kanker ini banyak menyerang wanita, namun juga bisa juga menyerang pria dengan perbandingan 1 : 1000. Data WHO menunjukkan bahwa 78% kanker payudara diderita oleh wanita usia 50 tahun ke atas, dan Hanya 6% terjadi pada wanita dengan usia dibawah 40 tahun. Namun saat ini juga mulai banyak ditemukan penderita yang baru berumur 30 tahun.

Gejala-gejala dari kanker payudara yang umum adalah; Timbul benjolan dengan ukuran yang tidak teratur pada payudara, Bentuk, ukuran atau berat salah satu payudara berubah, Timbul benjolan kecil dibawah ketiak. Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting susu, Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk dan Bentuk atau arah puting berubah, misalnya puting susu seperti tertekan ke dalam payudara. Gejala-gejala tersebut akan berbeda, berdasarkan perkembangan dari kanker itu sendiri.

Sedangkan wanita yang mempunyai risiko tinggi terkena kanker payudara adalah; apabila dalam keluarga ada penderita kanker payudara, Mendapat haid pertama pada usia sangat muda, atau wanita yang terlambat mengalami manepause, Tidak pernah melahirkan anak dan menyusi anak, Kegemukan, Pernah mendapat terapi hormone, Pernah mendapat radiasi pada payudara.

Adapun untuk perkembangan kanker payudara dapat dibedakan sebagai berikut:

Stadium 1 (stadium dini)

Pada fase ini Besar tumor tidak lebih dari 2 – 2,25 cm, dan tidak terdapat penyebaran (metastase) pada kelenjar getah bening ketiak. Dan pada stadium ini, prosentase penyembuhan secara sempurna adalah 70 %. Dan untuk memeriksa ada atau tidak metastase ke bagian tubuh yang lain, harus dilakukan pemeriksaan di laboratorium.

Stadium 2 kanker Payudara

Pada stadium ini, ditandai dengan ukuran tumor sudah lebih besar dari 2,25 cm dan sudah terjadi metastase pada kelenjar getah bening di ketiak. Kemungkinan untuk sembuh hanya sekitar 30- 40 % tergantung dari luas penyebaran sel kanker. Pada stadium I dan II biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran, dan setelah operasi makan akan dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.

Stadium 3 kanker Payudara

Pada fase ini Tumor sudah cukup besar, sel kanker telah menyebar ke seluruh tubuh, dan kemungkinan untuk sembuh sangat sedikit. Pengobatan Kanker Payudara di Stadium 3 sudah tidak ada artinya. Pengobatan dengan penyinaran, chemotherapie, bahkan pengangkatan payudara dilakukan hanya untuk mengurangi rasa sakit dan menghambat proses perkembangan sel kanker.

Dengan ganasnya dan sangat kecilnya peluang kesembuhan pada penderita jenis kanker tersebut, anda sebaiknya melakukan pencegahan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Hindari penggunaan Bra yang terlalu ketat dalam waktu lama,
  2. Jangan merokok dan mengkonsumsi alcohol,
  3. Lakukan pemeriksaan payudara sendiri, setiap bulan,
  4. Hindari paparan sinar-x atau jenis radiasi lain,
  5. Lakukan olahraga secara teratur
  6. Hindari makanan berlemak tinggi
  7. Atasi stress dengan baik, dengan lewat yoga,
Selain 7 tips untuk menghindari kanker payudara tersebut diatas, sebaiknya anda juga selalu menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar terutama produk olahan kedelai. Hal ini sangat dianjurkan karena kedelai mengandung phyto estrogen, yang merupakan genistein, yang bermanfaat untuk mengurangi tingginya resiko kankerpayudara.

Kesimpulan:
  • Kanker payudara bisa menyerang pria dan wanita, dengan perbandingan 1:1000,
  • Perkembangan kanker payudara dibagi menjadi 3 stadium dengan tingkat penyembuhan yang berbeda,
  • Pola hidup sehat dan memperbanyak makan olahan kedelai, akan mengurangi risiko kanker payudara.

Pola Makan untuk Mengencangkan Payudara


Perawatan Payudara untuk Mengencangkan Payudara Secara Alami tentu harus dilakukan bagi wanita yang ingin selalu sehat dan tampil menarik di depan suami. Untuk itu Bagi banyak wanita, payudara adalah aset yang sangat harga dan harus dijaga dan dirawat semaksimal mungkin, bahkan ada beberapa wanita juga memberikan Asuransi Kesehatan Khusus untuk Payudaranya.


Perawatan Payudara agar tetap sehat dan terlihat Kencang, sebenarnya tidak dibutuhkan membutuhkan Biaya Perawatan Payudara yang Mahan. Hal ini dikarenakan banyak cara alami perawatan Payudara yang tentu lebih aman dan sehat, dibandingkan dengan metode perawatan Payudara dengan cara medis (terkecuali apabila ada penyakit di dalam payudara anda).

Cara Alami Perawatan Payudara yang Kami Bahas pada Artikel berkaitan dengan mengelola pola makan untuk Perlindungan Payudara dari dalam tubuh. Sedangkan untuk Perawatan Payudara dari luar, Anda dapat melakukan beberapa self-treatment. Adapun Tips tersebut sebagai berikut:

Mengkonsumsi Kacang Kedelai

Kacang kedelai adalah asupan makanan terbaik untuk menjaga Kesehatan Payudara. Kacang Kedelai memiliki zat esterogen alami (genistein) yang terikat pada reseptor di payudara perempuan. zat esterogen ini membantu mencegah tumbuhnya kanker payudara.

Hindari Konsumsi Minuman Beralkohol

Wanita yang mengkonsumsi minuman beralkohol setidaknya dua gelas setiap hari, diketahui memiliki risiko 21% lebih tinggi terkena kanker payudara. Untuk itu segera ganti minuman beralkohol dengan dengan buah anggur segar atau jus anggur. Buah anggur tentu lebih bermanfaat untuk kesehatan wanita, karena mengandung resveratrol yang membantu mengurangi kadar esterogen yang memicu tumbuhnya Kanker Payudara.

Tingkatkan Konsumsi Sayur

Beberapa Jenis Sayuran yang mengandung sulforaphane seperti brokoli dan kangkung sangat baik untuk melawan sel kanker termasuk kanker payudara.

Perbanyak Konsumsi Ikan Laut

Ikan laut mengandung minyak omega yang berfungsi memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia dan  mencegah pengaruh tumor berkembang menjadi kanker. Adapun Ikan yang disarankan adalah sarden, tuna, salmon dan makarel. Agar didapatkan hasil maksimal Konsumsilah minimal tiga porsi setiap minggu. Sebagai Cemilan anda juga bisa memilih Cemilan Sehat Kripik Ikan Laut.

Ringkasan:
  • Perawatan Payudara untuk Mengencangkan Payudara dilakukan untuk menjaga Kesehatan dan daya tarik Suami,
  • Makanan seperti Kedelai, Sayuran Hijau dan Ikan Laut mampu mencegah tumbuhnya sel kanker Payudara

Mengetahui Masa Subur Pria



Waktu Kesuburan Sperma Pria
Pasti anda tidak mengetahui apabila Selain wanita, pria juga memiliki masa subur, yaitu suatu masa dimana sperma Pria dalam kondisi terbaik dan memiliki kemungkinan besar dapat membuahi sel telur. Dan ternyata, masa subur pria tidak mempunyai siklus bulanan seperti Masa Subur Wanita, namun terjadi setiap pagi hari atau terutama saat musim dingin. Pada waktu pagi hari dan musim dingin, seorang pria memiliki jumlah sperma yang lebih banyak.

Secara umum, perubahan waktu dan musim akan mempengaruhi jumlah sperma pria. Jumlah sperma pada pria akan lebih banyak di musim dingin dan lebih sedikit di musim panas, hal ini dikarenakan produksi sperma meningkat pada suhu dingin. Pada pagi hari suhu udara juga lebih dingin sehingga bisa dipastikan Jumlah sperma pria juga lebih banyak.

Pada musim panas atau siang hari dengan suhu yang meningkat, akan mempengaruhi kualitas sperma. Testis Pria sangat sensitif terhadap suhu, dan saat suhu panas akan mempengaruhi kehidupan sperma yang lebih pendek.

Jadi, selain masalah waktu untuk berhubungan badan, anda yang ingin mempunyai atau sedang dalam program untuk memiliki anak, maka anda harus menjaga kesuburan alat reproduksi dengan sebaik-baiknya. Salah satu caranya adalah tidak merokok, menjaga suhu normal alat kelamin dan melakukan pola hidup sehat, dan sebaiknya anda melakukan hubungan badan ketika pagi hari atau ketika suhu dingin.

Hal tersebut juga lebih efektif karena semangat pada pagi hari akan lebih baik apabila dibandingkan pada malam hari, terutama saat anda terjaga dari bangun. Rasa kantuk biasanya akan mengurangi semangat untuk berhubungan badan. Maka pada pagi hari, sekitar jam 4:00 sampai dengan jam 7:00, bagi saya merupakan salah satu Masa Subur Pria, dan waktu terbaik untuk Berhubungan Badan antara Suami- Istri.

Kesimpulan:
  • Masa Subur Pria terjadi pada pagi hari sekitar jam 4:00 sampai 7:00 atau pada suhu masih dingin dan saat musim dingin,
  • Masa Subur Pria juga terjadi pada hari ke 3 sampai hari ke 7 setelah sperma keluar dari organ reproduksi,
  • Produksi sperma saat pagi atau suhu dingin akan lebih banyak dan lebih kuat untuk bertahan hidup,
  • Rasa Kantuk saat malam hari juga mempengaruhi semangat untuk berhubungan badan pada pria.

Cara Menghitung Masa Subur Wanita sangat Mudah


Kalender Masa Subur Wanita
Dengan Menghitung Masa Subur Wanita, tentu anda akan lebih mudah untuk mempunyai anak. Hal ini dikarenakan Karena, ketika terjadi persenggamahan yang tepat pada masa subur, apalagi pada masa ovulasi yaitu waktu puncak Kesuburan Wanita, Prosentase untuk terjadi kehamilan akan lebih mudah. Maka dari itu, bagi anda seorang Suami atau Istri yang ingin cepat mempunyai anak, harus mengetahui Kapan Masa Subur Istri dengan tepat. Dan bagi anda yang belum mengetahui bagaimana Cara Menghitung Masa Subur Wanita dengan Mudah, maka penjelasan dibawah ini harus anda perhatikan dan pahami.

Secara garis besar Masa Subur Wanita dibedakan antara masa Puncak Masa Subur dan masa subur biasa. Masa Puncak Subur Wanita adalah 13 hari sesudah hari terakhir Haid (Hari Terakhir Menstruasi + 13 hari). Sedangkan masa Subur Biasa pada wanita adalah; Masa Puncak Subur -3 hari sampai dengan Masa Puncak Subur + 3 hari. Sebagai contoh mudah penjelasan Masa Subur wanita adlaah, apabila hari terakhir Menstruasi adalah tangal 10 maka tanggal Masa Puncak Subur anda pada tanggal 23, dan masa subur awal tanggal 20 dan masa subur akhir tanggal 26.

Sedangkan Bagi anda yang mempunyai siklus Menstruasi yang tidak teratur, maka anda harus mencatat panjang siklus haid minimal selama 6 siklus atau 6 bulan. Dan untuk perhitungannya adalah dari jumlah hari pada siklus terpanjang, dikurangi dengan 11 akan makan diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid tersebut. Dan dari jumlah hari pada siklus terpendek dikurangi 18, akan diperoleh hari subur pertama dalam siklus haid tersebut. Sebagai contoh perhitungan Masa Subur Wanita dengan Siklus Menstruasi yang tidak teratur adalah; apabila siklus terpanjang = 31, sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa subur dapat dihitung, 31 – 11 = 20, dan 26 -18 = 8, Sehingga didapatkan masa subur anda antara hari ke 8 sampai hari ke 20. 

Cara berikut adalah cara termudah dan mendekati ketepatan diatas 90 % lengkap dengan tabel, sebagai berikut :'

Tabel berikut Perhitungan Masa Subur Wanita:

Sirkulasi Menstruasi

Ovulasi

Periode Masa Subur

22

Hari ke - 8

Hari ke - 7 to 9

23

Hari ke - 9

Hari ke -  8 to 10

24

Hari ke - 10

Hari ke - 9 to 11

25

Hari ke - 11

Hari ke - 10 to 12

26

Hari ke - 12

Hari ke - 11 to 13

27

Hari ke - 13

Hari ke - 12 to 14

28

Hari ke - 14

Hari ke - 13 to 15

29

Hari ke - 15

Hari ke - 14 to 16

30

Hari ke - 16

Hari ke - 15 to 17

31

Hari ke - 17

Hari ke - 16 to 18

32

Hari ke - 18

Hari ke - 17 to 19

33

Hari ke - 19

Hari ke - 18 to 20

34

Hari ke - 20

Hari ke - 19 to 21

35

Hari ke - 21

Hari ke - 20 to 22

36

Hari ke - 22

Hari ke - 21 to 23

Sebagai contoh perhitungan, bisa disimulasikan seperti penjelasan berikut:
  • Awal menstruasi bulan lalu: 1 Januari
  • Awal menstruasi bulan ini: 3 Februari
  • Siklus menstruasi: 33 hari
  • Ovulasi (Masa Puncak subur) : 22 Februari (19 hari sejak awal menstruasi bulan ini)
  • Masa subur: 21-23 Februari (sehari sebelum hingga sehari setelah ovulasi)
Jadi berdasarkan perhitungan diatas, masa subur anda berlangsung sekitar tiga hari. Namun tentu, bukan berarti di luar masa itu, wanita tidak mungkin hamil. Masa subur Wanita adalah waktu terbaik untuk terjadinya pembuahan di dalam Rahim. Jadi, di luar masa subur tersebut, tetap ada kemungkinan terjadi kehamilan. Dan perlu anda ketahui, bahwa dalam kondisi prima, sperma pria akan bertahan selama tujuh hari di rahim wanita.

Cara Lain yang lebih mudah mengetahui Masa Subur Wanita Untuk Hamil, adalah:
  • Gunakan alat tes masa subur yang bisa anda beli di Apotek. Untuk mengetahui masa subur, Alat digunakan dengan media air seni wanita dan mempunyai tingkat ketepatan 90% sampai 95%.
  • Metode lebih sederhana dan tradisional mengetahui Masa Subur Istri adalah dengan mengecek lendir leher rahim dengan jari. Rekatkan jari telunjuk dan ibu jari yang telah dioleskan lender leher rahim, lalu buat jarak 2 sampai 3 cm. Apabila lendir tersebut putus, maka istri anda dalam kondisi tidak subur dan jika tidak putus maka sedang dalam masa subur. Namun metode sederhana mengetahui Kesuburan Wanita ini hanya memiliki tingkat 60% s/d 70% saja.
Bagi anda Suami - Istri yang ingin mempunyai anak, juga bisa melakukan tips seperti ini; Saat berhubungan badan, dan ketika suami akan mengalami orgasme, sebaiknya mengubah posisi normal, yaitu posisi isteri telentang dibawah. Sesudah suami mengeluarkan air sperma di dalam rahim, usahakan bagi isteri untuk tetap tenang tiduran terlentang untuk beberapa menit, memberi kesempatan bagi sperma berenang mencapai telor dalam rahim dengan harapan terjadi pembuahan. Dan agar didapatkan hasil yang maksimal, selain Menghitung Masa Subur Wanita anda juga bisa Menghitung Masa Subur Pria (Suami).

Kesimpulan:
  • Mengetahui Masa Subur Wanita (Istri), merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan prosentasi terjadinya kehamilan,
  • Perhitungan Masa subur dipengaruhi sirkulasi Menstruasi yang Teratur atau tidak teratur,
  • Posisi Berhubungan Badan dan Masa Subur Pria (Suami) juga menjadi faktor penentu terjadinya kehamilan saat Promil.
  • Puncak Masa Subur Wanita Terjadi pada 13 hari setelah hari terakhir Haid (Darah Haid Tidak Keluar lagi).

Siklus Menstruasi (Indikasi Awal Kanker Indung Telur)



Siklus Menstruasi tidak Teratur

Siklus Menstruasi tidak Teratur biasa terjadi pada semua wanita, Namun apabila kelainan tersebut disertai dengan rasa sakit dan kram pada perut, anda sebaiknya lebih waspada. Rasa Nyeri dan periode menstruasi yang tidak teratur tersebut sebenarnya merupakan dua gejala yang berbeda namun kebetulan terjadi dalam waktu yang sama. 

Bahkan beberapa rasa nyeri tersebut bisa menjadi indikasi awal terjadinya gangguan Organ Reproduksi yang berbahaya. Adapun tiga penyakit serius yang juga sering ditandai dengan sakit perut dan periode datang bulan yang tidak teratur adalah sebagai berikut:
  1. Kista ovarium, adalah kantong berisi cairan yang akan hidup dan membesar di dalam indung telur. Kista dibagi menjadi kista folikel dan kista korpus luteus. Kista folikel terbentuk apabila proses ovulasi tidak terjadi atau ketika folikel matang pecah dengan sendirinya. Sedangkan adalah kista korpus luteum yang terjadi ketika kantong tidak diserap ke dalam tubuh setelah sel telur dilepaskan. Kemudian cairan akan mengisi kantong tersebut, akan tumbuh sampai 4 inci dan bisa menyebabkan pendarahan. Kista akan hilang dalam beberapa minggu dan tidak menyebabkan kanker.
  2. Kanker Indung Telur,  adalah pembunuh tersembunyi karena gejala kanker yang ditimbulkan mirip dengan penyakit lain yang tidak berbahaya. Bahkan jenin Kanker mematikan ini sering salah didiagnosis sebagai kanker usus besar. Gejala kanker indung telur meliputi rasa kenyang, tertekan pada perut, mulas, sakit pada panggul, selalu ingin buang air kecil, dan perubahan pada siklus menstruasi. Apabila diketahui saat awal, jenin kanker ini akan lebih mudah untuk disembuhkan.
  3. Autoimmune oophoritis, adalah inflamasi pada indung telur yang disebabkan tubuh menyerang selnya sendiri. Inflamasi menghasilkan pengerasan,perusakan, dan menyebabkan hilangnya kesuburan wanita. Kondisi ini juga menyebabkan penurunan produksi hormone pada organ reproduksi wanita. Penyakit ini juga menyebabkan sakit pada perut bagian bawah, lemas, demam, kurang berfungsinya vagina, dan tidak haid. Sampai saat ini belum ditemukan obat imunosupresan untuk kondisi Autoimmune oophoritis.

Ringkasan:
  • Siklus Menstruasi tidak Teratur disertai rasa nyeri menjadi indikasai Kista ovarium, Kanker Indung Telur, atau Autoimmune oophoritis,
  • Gangguan Organ Reproduksi wanita harus segera diatasi agar tidak menyebabkan kemandulan atau kematian.

9 Langkah Mudah Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita




Kesehatan Organ Reproduksi Wanita
Kesehatan Reproduksi Wanita adalah keadaan sehat seluruh Organ Reproduksi serta proses reproduksi yang normal. Sehingga kesehatan reproduksi wanita bukan hanya kondisi bebas penyakit, namun bagaimana seseorang dapat memiliki kehidupan seks yang aman.

Menjaga kesehatan Alat Reproduksi Wanita sangat penting. Dan bagaimana cara tepat dan mudah menjaga Kesehatan tersebut, bisa anda perhatikan dalam penjelasan berikut:
  1. Bersihkan bagian luar vagina setelah buang air kecil atau air besar, dengan menggunakan air bersih. Dengan arah dari depan ke belakang.
  2. Saat memasuki masa siklus menstruasi, sering-seringlah mengganti pembalut terutama pada awal haid yang biasanya banyak mengeluarkan darah.
  3. Hindari (douching), yaitu memasukkan jari atau ejakulasi ke dalam vagina, meskipun itu bertujuan membersihkan bagian dalam vagina. Aktifitas yang anda lakukan ini akan menghilangkan bakteri loctobacili dan juga memicu iritasi kulit.
  4. Jangan menggunakan sabun atau menyapu shower gel pada vagina karena akan memicu kondisi kering, iritasi kulit dan akan menjadi gatal. Bahkan beberapa wanita sensitif dan alergi terhadap kandungan pewangi serta busa yang ada pada sabun.
  5. Lakukan pembersihan dengan menggunakan air pada alat kelamin baik itu suami ataupun istri ketika akan dan setelah melakukan hubungan badan. Sebaiknya anda juga membuang air kecil lebih kurang setengah jam setelah berhubungan badan, hal ini akan mengurangi risiko infeksi kandung kemih.
  6. Ganti celana dalam minimal 2 kali sehari, dan apabila anda mengalami keputihan, sebaiknya gunakan panty liner. Saat tidur sebaiknya tidak menggunakan celana dalam, agar sirkulasi udara dan darah lebih lancar.
  7. Kondisi bengkak nanah juga dikaitkan dengan infeksi dan pasien mengeluh sakit dan demam. Pengobatan pada gangguan kesehatan reproduksi ini secara incisional dan drainage bertujuan untuk mengeluarkan nanah dan konsumsi antibiotik. Gejala ini juga bisa terjadi pada wanita yang terlalu sering membersihkan bulu kemaluan. Sehingga kebersihan alat potong tersebut juga harus diutamakan.
  8. Keputihan normal terjadi pada waktu beberapa hari sebelum haid, ketika mengalami gairah seks, kehamilan dan klimakterik atau setelah menopause. Keputihan yang terjadi pada diluar waktu-waktu tersebut disertai bau tidak sedap, warna yang kuning / kehijau-hijauan, rasa gatal harus diwaspadai dan dikonsultasikan dengan dokter.
  9. Hindari penggunaan pembersih vagina yang dijual dipasaran, karena dapat menimbulkan efek samping dan mengubah ph vagina. Produk yang sebaiknya anda hindari adalah apabila setelah digunakan menimbulkan gatal, pedih dan kemerah-merahan.

Berbekal dengan tips Mudah Menjaga kesehatan Reproduksi Wanita tersebut diatas, tentu anda sudah dapat mempersiapkan saat-saat indah bersama pasangan. Kehamilan hanya akan terjadi pada sistem reproduksi yang sehat, bahkan juga akan mendukung proses persalinan normal pada bayi anda nantinya.

Ringkasan:
  • Membersihkan vagina cukup dengan air bersih dengan arah dari depan ke belakang,
  • Menjaga Kesehatan Wanita akan mendukung terjadinya kehamilan dan persalinan normal.

Lidah Putih pada bayi

Jakarta, Setelah meminum ASI seringkali tersisa beberapa tetes susu di sekitar mulut bayi. Jika didiamkan beberapa saat, sisa ASI tersebut akan mengering. Apakah berbahaya terhadap kesehatan mulut bayi?

"Tidak berbahaya jika ASI tersisa di sekitar mulut bayi, sebab pada dasarnya ASI itu baik untuk bayi. Jika memang ingin membersihkan, pastikan kapas bersih agar tidak ada bakteri yang masuk melalui mulut bayi," ungkap dr Utami Roesli, SpA, MBA, IBCLC, dokter spesialis anak RS St Carolus sekaligus ketua Sentra Laktasi Indonesia, saat dihubungi detikhealth, dan ditulis pada Rabu (8/5/2013). 

Jika ditemukan adanya bercak putih di sekitar mulut bayi setelah minum ASI, maka sebetulnya tidak perlu khawatir. Sisa-sisa ASI memang bisa menimbulkan bercak-bercak berwarna putih yang biasanya muncul pada bagian mulut, seperti bibir, bagian dalam pipi, langit-langit dan lidah. Namun bercak putih sisa ASI itu tidak akan menimbulkan masalah kesehatan pada bayi.

Membersihkan bagian mulut bayi bisa dilakukan Anda untuk menjaga kebersihan daerah oralnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan kapas lembut yang telah dibasahi dengan air matang hangat. Membersihkan mulut bayi setelah selesai menyusu akan bayi akan merasa nyaman, kesehatan mulut bayi terjaga, dan tentu bayi merasa lebih segar.

Berikut langkah-langkah membersihkan mulut bayi yang bisa ibu lakukan, seperti dikutip dari buku 'Rahasia Ibu Pintar: Panduan Merawat Bayi Pasca Persalinan Sampai 12 Bulan', yang ditulis oleh Nini Umi Nazwa:

1. Basahi kain kasa atau waslap dengan air matang hangat, lalu balut pada jari telunjuk Anda. Letakkan bayi dalam posisi telentang agar lebih mudah membersihkan mulutnya. Mulailah membersihkan mulut dari bagian luar, yaitu bibir dan sekitarnya.

2. Dengan bantuan jari tangan, buka mulut bayi kemudian masukkan jari telunjuk Anda dan gosok perlahan gusi mulai dari bagian belakang atas hingga ke depan atas. Setelah selesai, bersihkan gusi bagian bawah dari belakang terus ke depan.

3. Jangan lupa bersihkan lidah bayi. Lakukan mulai dari pangkal lidah, lalu perlahan-lahan ke bagian depan. Perlu diingat, jangan terlalu mengusap bagian belakang lidah sebab bayi kemungkinan akan tersedak. 

Selain membersihkan mulut bayi setelah menyusu, penting juga untuk selalu membersihkan tangan dan puting susu sebelum memberikan ASI. Sebab, keduanya juga merupakan media potensial untuk perpindahan bakteri. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan daerah mulut bayi.

"Bersihkanlah puting susu ibu sebelum memberikan ASI. Caranya, cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air matang hangat. Kemudian keluarkan sedikit ASI untuk membersihkan putingnya," lanjut dr Utami.

http://health.detik.com

Menjaga Kesehatan Wanita Setelah Persalinan

Kondisi Kesehatan Wanita Setelah Persalinan


Kesehatan Wanita Setelah Persalinan
Kesehatan Wanita Setelah Persalinan tentu harus dipantau, sehingga tidak manurun apalagi mengalami infeksi. Secara umum kondisi ibu memang akan mengalami perubahan yang harus diketahui oleh pasien sendiri, Suami atau keluarga yang biasanya menemani di rumah sakit. Adapun infeksi yang sering terjadi setelah persalinan adalah infeksi nifas. Namun tentu anda tidak perlu khawatir secara berlebihan dalam menjalani masa nifas, karena dengan persiapan dan perawatan yang tepat, hal tersebut tidak akan terjadi.
Yang dialami Ibu saat masa Nifas
Setelah dilahirkan, sebaiknya bayi langsung disusui ke ibunya atau biasa disebut inisiasi dini menyusui (sulit dilakukan pada persalinan Caesar). Hari pertama setelah persalinan puting akan mengeluarkan kolustrum (cairan kuning yang lebih kental dibandingkan ASI). Cairan ini mengandung protein albuminglobulin, dan benda-bendakolustrum, yang sangat baik untuk bayi baru dilahirkan.
Perasaan mulas setelah persalinan biasanya diakibatkan kontraksi rahim, dan akan dirasakan selama 2-3 hari (terutama pada ibu yang sudah pernah melahirkan). Rasa mulas juga akan lebih terasa saat menyusui dan hal ini bisa juga disebabkan karena adanya sisa selaput ketuban, sisa plasenta, atau gumpalan darah di dalam rahim. Untuk mengatasi hal tersebut, dokter akan memberikan obat. Namun apabila Ibu mengalami perdarahan yang berlebihan, segera periksakan ke Bidan atau Dokter terdekat.
Selama masa nifas, ibu juga akan mengeluarkan cairan lokia. Pada hari pertama dan kedua setelah persalinan, cairan yang keluar dari rahim ini dinamakan lokia rubra ataulokia kruenta, berupa darah segar bercampur sisa selaput ketuban dan lain-lain. Hari ketiga dan selanjutnya akan keluar cairan lokia sanguinolenta, berupa darah bercampur lendir. Setelah satu minggu, akan keluar cairan lokia serosa yang berwarna kuning yang tidak bercampur darah. Dan Setelah dua minggu, cairan yang keluar adalah lokia alba(hanya berupa cairan putih, berbau agak amis). Namun apabila lokia alba berbau busuk, mungkin terjadi lokiostasis (lokia tidak lancar keluar) dan terjadi infeksi.
Jangan menahan Buang air kecil, karena apabila kemih penuh dan tidak bisa buang air kecil, akan dilakukan pemasangan selang untuk mengeluarkan air seni dengan tujuan supaya otot-otot kandung kemih dapat beristirahat setelah persalinan.
Buang air besar harus segera dilakukan setelah tiga hari persalinan. Apabila sulit buang air besar hingga terjadi skibala (tinja yang mengeras) yang tertimbun di rektum bisa menyebabkan terjadinya demam pada ibu setelah persalinan. Untuk mencegah hal tersebut perbanyak minum air putih dan mengkonsumsi makanan berserat (sayur dan buah). Sulit Buang air besar atau kencing juga bisa diatasi dengan melakukan mobilisasi (duduk, jalan) segera setelah persalinan.
Organ reproduksi wanita setelah melahirkan akan berangsur-angsur pulih seperti keadaan sebelum hamil. Suhu badan antara (36-37oC) dan tidak lebih dari 39oC. Dan apabila suhu tubuh ibu melahirkan (setelah 12 jam) lebih dari 38oC, maka ada kemungkinan terjadi infeksi nifas. Dan harus mendapatkan perawatan insentif di rumah sakit.
Ringkasan:
  • Kesehatan Wanita Setelah Persalinan memang dalam kondisi beragam, sehingga perlu pengawasan intensif,
  • Organ reproduksi setelah persalinan akan berangsur-angsur pulih seperti keadaan sebelum hamil.
Info Nifas :
  • Paling sedikit nifas adalah Sekali keluar
  • Kebiasaan Orang nifas adalah 40 Hari
  • Paling banyak orang nifas adalah 60 Hari
Jadi setelah 60 hari (2 bulan) jika masih ada darah yang keluar maka darah tersebut dinamakan dara istihadho, kesimpulannya orang tersebut sudah berkewajiban melakukan sholat seperti biasa.